Deklarasi Alibaba Saingi ChatGPT
Alibaba Group Holding Ltd., mengundang para penggunanya untuk mencoba Artificial Intelligence (Selanjutnya AI) buatan mereka sendiri, upaya terbaru dari raksasa teknologi Tiongkok ini tak lain dan tak bukan untuk bersaing dengan ChatGPT besutan OpenAI yang belakangan ini semakin menguat dominasinya di industri, meskipun saat ini pemimpin utama di Industri ini masih belum berubah berikut estimasinya;
- Google: 40-45%
- Amazon: 25-30%
- Microsoft: 15-20%
- IBM: 10-15%
- Perusahaan lain (Termasuk startup dan pemain lebih kecil): 10-15%
BACA JUGA: 8 Cara Praktis Menggunakan Bing Dengan ChatGPT
Unit komputasi awan (Cloud) perusahaan menawarkan undangan kepada sejumlah pelanggan korporat sehingga mereka dapat mencoba model bahasa baru yang disebut “Tongyi Qianwen,” menurut pengumuman yang diposting di akun WeChat resmi anak perusahaan, nama tersebut, sebagian berasal dari filsuf kuno Mencius, kira-kira memiliki arti “Kebenaran dari Seribu Pertanyaan.” Untuk saat ini situs Alibaba Cloud untuk layanan ini hanya terdapat dalam bahasa China, menunjukkan bahwa hal tersebut hanya bisa digunakan, terutama untuk memproses kueri dalam bahasa ibu raksasa e-commerce tersebut.
Alibaba Cloud dijadwalkan akan menghelat event teknologi skala masif pada Selasa ini, 11 April 2023, di Beijing, di mana CEO Daniel Zhang akan memberikan pidato.
Saham Alibaba yang tedaftar di bursa Hongkong pun naik sebanyak 2,5% pada Kamis sejak pasca pengumuman bahwa perusahaan raksasa teknologi asal Tiongkok itu berencana meluncurkan AI sendiri pada bulan ini (April 2023).
Saham Alibaba Melonjak Setelah Mendeklarasikan Persaingan Dengan ChatGPT
OpenAI, pembuat ChatGPT asal Amerika Serikat, memicu minat yang gila-gilaan terhadap teknologi tersebut karena layanannya memiliki kapabilitas untuk merekayasa ulang unit bisnis mulai dari pencarian online, iklan hingga kesehatan. Microsoft Corp., menggelontorkan $10 miliar ke OpenAI dalam upaya untuk menantang Google terutama untuk operasi mesin pencari yang revenue-nya seolah tak akan pernah putus hingga Israel dan Palestina menandatangani perjanjian perdamaian sekalipun.
Saham sejumlah perusahaan AI China meningkat minggu lalu (April minggu pertama 2023) setelah Alibaba mengumumkan bahwa mereka akan membuat AI sendiri. SenseTime Group Inc., yang juga terdaftar di bursa Hong Kong, naik dalam lima hari perdagangan terakhir setelah spekulasi bahwa perusahaan AI khusus China paling berharga itu sedang mempersiapkan mesin pencari untuk menantang ChatGPT.
Gegap gempita perusahaan Tiongkok atas saingan terhadap ChatGPT buatan sendiri dipicu oleh penyedia mesin pencari Baidu Inc., yang peluncuran Ernie Bot bulan lalu gagal membuat investor terkesan, sebagaimana Google gagal membuat investor terkesan saat Bard dipresentasikan.
You might also like
More from Teknologi
Kelemahan Tali Pocong: Simpul yang Gampang Lolos?
Kelemahan Tali Pocong: Simpul yang Gampang Lolos? Tali pocong, sering kali dianggap sebagai senjata pamungkas yang bikin bulu kuduk merinding. Tapi …
Kelemahan Pocong: Menguak Sisi Lemah Si Pembalut Keliling
Kelemahan Pocong: Menguak Sisi Lemah Si Pembalut Keliling Pocong, sosok ikonik dalam mitologi horor Indonesia, kerap digambarkan sebagai makhluk yang melompat-lompat …