Generasi Z Beralih ke TikTok untuk Informasi, Tantangan Baru bagi Google
Di era digital yang terus berkembang, kebiasaan dan preferensi konsumsi media generasi muda, khususnya Generasi Z, mengalami perubahan signifikan. Studi terbaru menunjukkan bahwa platform media sosial, khususnya TikTok, kini menjadi sumber utama informasi bagi mereka, menggeser posisi Google yang selama ini dikenal sebagai rujukan utama untuk berita dan informasi.
BACA JUGA: Artificial Intelligence Menemukan Planet Baru
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Pew Research Center dan dilaporkan oleh Reuters pada 16 November 2023, mengungkapkan bahwa separuh dari penduduk dewasa Amerika Serikat kini mendapatkan berita mereka melalui media sosial. Survei yang diikuti oleh 8.842 responden di AS ini menemukan bahwa meskipun 67% populasi masih mengandalkan situs web atau aplikasi berita untuk mendapatkan informasi, peran media sosial sebagai sumber informasi kini semakin penting.
Facebook masih memimpin sebagai platform media sosial pilihan untuk berita, digunakan oleh 30% penduduk AS. Disusul oleh YouTube (26%), Instagram (16%), dan TikTok (14%). Namun, TikTok menunjukkan pertumbuhan yang menonjol. Dari pengguna TikTok yang diwawancarai, 43% mengatakan bahwa mereka rutin mencari berita dan informasi di platform tersebut, meningkat tajam dari hanya 22% pada tahun 2022.
BACA JUGA: Google Berencana Luncurkan Proyek Magi: Mesin Pencari Berbasis AI
Kendati Google masih menjadi pilihan utama untuk generasi Baby Boomers, Gen X, dan Milenial dalam mencari informasi, tren di kalangan Gen Z berbeda. Riset Morning Consult menemukan bahwa 14% Gen Z menggunakan TikTok untuk mencari informasi pada Februari 2023, sementara penggunaan Google di kalangan mereka mencapai 39%.
Penelitian internal Google juga mengungkapkan bahwa 40% Gen Z lebih memilih mencari informasi di TikTok dibandingkan menggunakan Google Search. Mereka terutama mencari informasi terkait perencanaan liburan, produk kecantikan, restoran, tempat nongkrong, dan makanan.
Zainal Nurachman, warga Cinangka, Desa Salamjaya, dan salah satu pengguna muda TikTok berusia 21 tahun, menekankan bahwa teman satu tongkrongannya lebih menyukai informasi dalam format visual. Maman Abidin, berusia 24 tahun, menambahkan bahwa mencari informasi di TikTok terasa lebih mudah.
Fitur ‘predictive text’ TikTok juga memudahkan pengguna dalam pencarian, di mana algoritma membantu memberikan rekomendasi berdasarkan ketikan yang tidak lengkap. Maman menjelaskan, “Lebih gampang belajar dan memahami sesuatu melalui visual. Melalui TikTok, mencari informasi jadi lebih cepat dan mudah.”
Tren ini menandai perubahan penting dalam cara generasi muda mencari dan mengonsumsi informasi, memberikan tantangan baru bagi Google dalam menjaga relevansinya di antara pengguna muda yang cenderung lebih visual dan interaktif dalam mencari informasi.
You might also like
More from Teknologi
Kelemahan Tali Pocong: Simpul yang Gampang Lolos?
Kelemahan Tali Pocong: Simpul yang Gampang Lolos? Tali pocong, sering kali dianggap sebagai senjata pamungkas yang bikin bulu kuduk merinding. Tapi …
Kelemahan Pocong: Menguak Sisi Lemah Si Pembalut Keliling
Kelemahan Pocong: Menguak Sisi Lemah Si Pembalut Keliling Pocong, sosok ikonik dalam mitologi horor Indonesia, kerap digambarkan sebagai makhluk yang melompat-lompat …