Serikat Pekerja Seni Hollywood Tolak Klausul AI yang Mengancam Hak Mereka

Serikat Pekerja Seni Hollywood Tolak Klausul AI yang Mengancam Hak Mereka

SAG-AFTRA, serikat pekerja yang mewakili para pekerja seni Hollywood, dilaporkan sedang menanggapi tawaran “terakhir, terbaik, dan final” dari studio untuk mengakhiri pemogokan, dengan menolak klausul yang memungkinkan mereka untuk memastikan pindaian AI terhadap pekerja seni yang sangat populer dan yang telah meninggal dunia tanpa persetujuan. Serikat pekerja berencana untuk membuat tawaran lain yang menghapus klausul terkait AI saat ini. Mereka tidak diperbolehkan untuk mengeksploitasi para pekerja seni yang ada Hollywood.

BACA JUGA: Imaji Legenda Arthdal: Review Eksklusif ‘Arthdal Chronicles 2: Sword of Aramun’

Aliansi Produser Film dan Televisi (AMPTP) mengusulkan untuk “mengamankan pemindaian AI” bagi para pekerja seni Jadwal F (Anggota serikat pekerja yang berpenghasilan lebih dari $32.000 per episode TV atau $60.000 per film). Kesepakatan yang diusulkan oleh studio akan mengharuskan mereka membayar sekali untuk memindai kemiripan pekerja seni Jadwal F tanpa membayar untuk penggunaan atau penggunaan ulang, karena pada dasarnya memberi mereka hak abadi atas kemiripan setelah membayar sekali di muka.

Kami menduga pekerja seni Jadwal F salah tiganya antara lain:

• Dwayne Johnson: Aktor yang dikenal sebagai “The Rock” ini adalah salah satu artis dengan bayaran tertinggi di Hollywood. Menurut Forbes, ia mendapatkan $87,5 juta pada tahun 2020, termasuk $23,5 juta untuk film Netflix Red Notice. Ia juga memiliki banyak penggemar di media sosial, dengan lebih dari 300 juta pengikut di Instagram.
• Scarlett Johansson: Aktris yang dikenal sebagai “Black Widow” ini adalah salah satu artis perempuan dengan bayaran tertinggi di Hollywood. Menurut Forbes, ia mendapatkan $56 juta pada tahun 2019, termasuk $35 juta untuk film Marvel Black Widow. Ia juga memiliki banyak penghargaan dan nominasi, termasuk dua nominasi Oscar pada tahun 2020.
• Robert Downey Jr: Aktor yang dikenal sebagai “Iron Man” ini adalah salah satu artis dengan bayaran tertinggi di Hollywood. Menurut Forbes, ia mendapatkan $66 juta pada tahun 2019, termasuk $20 juta untuk film Marvel Avengers: Endgame. Ia juga memiliki banyak penghargaan dan nominasi, termasuk tiga nominasi Oscar sepanjang kariernya.

Hal yang lebih mencolok lagi adalah bahwa cara penulisan proposal tersebut tampaknya menganjurkan penggunaan tanpa batas atas kemiripan pekerja seni yang telah meninggal yang diciptakan oleh AI tanpa izin yang tepat. Klausul yang ada di dalam penawaran AMPTP saat ini akan membuat studio dan streamer bisa memastikan pindaian AI pekerja seni yang telah meninggal tanpa persetujuan dari pihak keluarga atau SAG-AFTRA.

BACA JUGA: Meneropong Masa Depan AI dengan GrokAI: Inovasi Terbaru dari Elon Musk

SAG-AFTRA dilaporkan ingin melampirkan persyaratan persetujuan dan kompensasi untuk setiap kali studio atau streamer menggunakan kembali pindaian AI para pekerja seni. Namun, setelah bagian dari perselisihan ini dipublikasikan, serikat pekerja “mencapai pemahaman yang sama” dengan AMPTP tentang “masalah pelik” seperti persetujuan AI setelah seorang pekerja seni meninggal dunia.

Hal ini dianggap sangat penting untuk keberlangsungan industri pertunjukan mengingat klausul Jadwal F AI dalam proposal AMPTP membuat mereka ingin para pekerja seni segera meninggal karena membutuhkan persetujuan ketika masih hidup tapi tidak ketika kamu sudah meninggal. SAG-AFTRA dilaporkan telah memberi kabar terbaru kepada anggota serikat pekerja tentang negosiasi pada hari Senin silam 6 November 2023, meyakinkan bahwa mereka tidak akan menyetujui kontrak yang merugikan.

“Setiap anggota Komite Negosiasi TV/Teater bertekad untuk mendapatkan kesepakatan yang tepat dan dengan demikian mengakhiri pemogokan ini secara bertanggung jawab,” tulis serikat pekerja kepada para anggotanya. “Ada beberapa hal penting yang masih belum kita sepakati, termasuk AI. Kami akan terus menginformasikan kepada kamu seiring dengan perkembangannya,” lanjutnya lagi.

You might also like

---

More from Tontonan

---

Editor Picks

---