Sinopsis Kaleidoscope, Perampokan Miliaran Dolar
Dunia perfilman dan serial televisi selalu memiliki daya tarik khusus ketika mengangkat tema kriminal, khususnya perampokan. Beberapa yang populer darinya adalah Money Heist atau Mencuri Raden Saleh, saya sendiri tak tak kuat untuk meneruskan season 3 money heist, karena tampak membosankan dan lelet. Biasanya, film yang berunsurs heist menyuguhkan adegan-adegan menegangkan yang membuat penonton terpaku di kursi, sambil menunggu plot twist yang membuat kita tercengang. Tapi, inilah yang membedakan “Kaleidoscope”, serial Netflix yang mengisahkan pencurian 7 miliar dolar oleh sekelompok pembobol brankas SLS.
BACA JUGA: 5 Tontonan Terbaik di Netflix Menjelang Berbuka Puasa
Dibintangi Giancarlo Esposito, kita mungkin mengenalnya sebagai Gustavo Fring di serial Breaking Bad, Paz Vega, Rosaline Elbay, Tati Gabriella, Peter Mark Kendall, Rufus Sewell, dan banyak aktor berbakat lainnya, Kaleidoscope menawarkan pendekatan yang berbeda dari serial kriminal pada umumnya. Berikut beberapa hal yang membuat serial ini cukup unik dan diklaim bisa dinikmati dari walau kita mulai episode manapun.
Alur Cerita yang Acak
Sinopis Kaleidoscope, Perampokan Miliaran Dolar Berbeda dari kebanyakan serial kriminal, Kaleidoscope menghadirkan aksi secara back to back di setiap episodenya. Artinya, kita akan melihat akhir cerita di awal episode, lalu beralih ke beberapa bulan atau tahun sebelum perampokan. Sementara di episode lainnya, kita disuguhi beberapa hari hingga beberapa bulan setelah perampokan. Seri ini kemudian ditutup dengan malam perampokan yang masih penuh misteri.
BACA JUGA: The Grand Budapest Hotel, Sebuah Sinopsis
Sinopsis Kaleidoscope, Perampokan Miliaran Dolar, Akhir Cerita Anti Klimaks
Meski pembukaan serial ini menampilkan akhir perampokan dengan jelas, penutupnya justru penuh tanda tanya. Sebagai persiapan untuk aksi utama, adegan perampokan toko berlian yang dilakukan Leo dan anggotanya justru lebih menarik daripada aksi perampokan 7 miliar dolar itu sendiri. Serial ini lebih menggali cerita sebelum dan sesudah perampokan, dengan pembobolan brankas hanya sebagai pemanis yang kurang manis di akhir cerita.
Serial Terbatas
Berbeda dari serial lain yang biasanya memiliki lanjutan di season berikutnya, Kaleidoscope merupakan serial terbatas. Artinya, kemungkinan besar tidak akan ada jawaban di season selanjutnya untuk mengurai misteri yang tersisa. Penonton hanya bisa mengikuti kisah Leo dan kelompoknya dalam menyusun rencana serta konflik pascapembobolan brankas.
Meskipun Kaleidoscope tidak sesuai ekspektasi bagi mereka yang mengharapkan perampokan megah, menegangkan, dan penuh intrik, serial ini tetap layak ditonton. Dengan alur cerita back to back yang sederhana dan fokus pada persiapan serta konsekuensi perampokan, Kaleidoscope menawarkan pendekatan berbeda dalam genre kriminal yang bisa menjadi alternatif menarik bagi penonton yang ingin melihat sesuatu yang berbeda dari kebanyakan serial dengan tema serupa.
You might also like
More from Tontonan
Orient Express: Dari Novel hingga Layar Lebar
Orient Express: Dari Novel hingga Layar Lebar Orient Express adalah nama yang memicu imajinasi, menggambarkan kemewahan, misteri, dan perjalanan epik melintasi …
The Commuter: Plot Twist dan Endingnya
The Commuter: Plot Twist dan Endingnya "The Commuter," dibintangi oleh Liam Neeson, membawa penonton dalam perjalanan menegangkan penuh kejutan. Michael MacCauley, …
Analisis Ending Film The Commuter
Analisis Ending Film The Commuter "The Commuter," sebuah film thriller yang dibintangi oleh Liam Neeson, membawa penonton dalam perjalanan yang penuh …