“Udah semester berapa, Mbak?”, tanya saya.
“Sekarang lagi nyusun,” jawabnya, dengan ramah.
Sore itu stasiun cukup ramai. Orang-orang datang dan pergi mengejar dan dikejar kepentingannya masing-masing. Para tukang ojek konvensional menghampiri orang-orang yang baru keluar dari stasiun itu, menawarkan jasanya, berteriak, kencang sekali. Begitupun juga dengan sopir Bajaj BBG seolah tak mau ketinggalan. Stasiun yang tak pernah mati, pikir saya. Tapi bukan kota Jakarta namanya jika tak berisikan demikian.
Kami para (calon) pengguna sedang menunggu seorang verifikator sebuah aplikasi transfer antarbank tanpa biaya alias gratis di stasiun tersebut. Verifikator itu mahasiswa tingkat akhir sebuah perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia. Sebelumnya kami memang membuat janji untuk bertemu di salah satu stasiun daerah Jakarta Pusat. Namun, jadwal verifikasi menjadi mundur nyaris dua jam lamanya lantaran adanya keterlambatan kereta karena sesuatu entahlah apa. Beberapa dari kami putus asa sebab sang verifikator belum kunjung tiba. Sebagian memutuskan untuk pergi, sebagiannya lagi menunggu dengan sabar dan santai. Seperti saya dan lainnya.
Berawal dari sering berbelanja online, tidak jarang saya transfer dana ke penjual yang menggunakan bank berbeda. Dengan begitu, saya harus membayar biaya admin setiap kali berbelanja. Memang jumlahnya tidak terlalu besar, tapi jika dikalkulasi jumlahnya akan cukup untuk beberapa kali berbelanja online (dasar tukang belanja!). haha
“Hemat pangkal kaya”. Itulah yang selalu diingat dari jaman saya TK. Dengan menggunakan aplikasi tersebut berarti saya sudah menghemat biaya admin antarbank dengan jumlah dana yang cukup besar. Apakah dengan begitu saya lantas menjadi kaya? Ya, nggak juga sih. Terhitung sejak saya melakukan verifikasi pada Mei lalu, saya resmi menggunakan Flip. Apa itu Flip? Flip merupakan aplikasi untuk melakukan transfer antarbank tanpa biaya, alias gratis. Contohnya, saya menggunakan bank BNI, dan akan transfer ke bank BRI. Nah, saya hanya perlu transfer ke rekening BNI milik Flip dan akan diteruskan ke bank tujuan saya.
Selain itu, dalam melakukan transaksi, pengguna macam saya ini harus memasukkan kode unik untuk memudahkan verifikasi saat transaksi. Kode unik yang saya masukan akan otomatis masuk kembali menjadi deposit dari akumulasi kode unik yang saya miliki. Deposit tersebut bisa dicairkan jika jumlahnya sudah mencapai Rp.10.000. Jika pengguna sudah melakukan transfer dana ke bank atas nama Flip, maka pengguna harus konfirmasi, jika tidak maka Flip tidak akan memroses transaksi kita. Persoalan uang memang sangat sensitif, lho gimana nggak sensitif peperangan demi peperangan yang terjadi di dunia ini memang karena apa, huh? Belum lagi sekelompok penipu yang memainkan sensitifitas kita. Masih ingat kasus First Travel? Namun, saya tak perlu khawatir untuk mempercayakan transfer antarbank melalui Flip karena Flip sendiri sudah teregistrasi di Bank Indonesia, artinya keamanannya pun terjamin.
Memang, tidak semuanya gratis di Flip. Jika dana yang akan kita transfer jumlahnya lebih dari 5 juta rupiah, maka kita harus membayar Rp.2.500 per transaksi dengan maksimal pengiriman 20 juta rupiah per transaksi. Tapi jelas itu lebih hemat bukan? Daripada harus membayar biaya admin antarbank yang dikenakan biaya sebesar Rp.6.500 per transaksi.
Saya tidak bisa menggunakan aplikasi Flip hanya jika tidak mengikuti sejumlah persyaratan yang dibuat oleh pihak Flip. Misalnya, pada awal kita mengunduh aplikasinya, kita akan diarahkan untuk masuk grup Flip di whatsapp sesuai dengan kota asal kita masing-masing. Setelah itu, kita yang menentukan waktu dan tempat tatap muka untuk verifikasi dengan salah satu tim Flip. Jika peserta sudah mencapai 15 orang dengan waktu dan tempat yang telah disetujui, maka tim Flip akan datang untuk verifikasi tatap muka langsung. Biasanya tatap muka akan dilakukan di stasiun atau halte pada jam pulang kerja.
Persyaratan untuk verifikasi tatap muka pun tak merepotkan cukup membawa identitas diri saja (KTP/SIM/PASPOR). Tidak sampai 2 menit, verifikasi selesai. Untuk selanjutnya, kita akan mendapatkan surel tata cara agar dapat menggunakan aplikasi Flip.
Setelah mengikuti panduan dari Flip yang dikirim via surel tersebut, maka tidak lama lagi kita akan bisa menggunakan Flip agar transfer dana antarbank tidak dikenakan biaya. Keren, kan. Bikin hemat itu hebat!
You might also like
More from Startup
5 Negara Paling Banyak Menggunakan ChatGPT
5 Negara Paling Banyak Menggunakan ChatGPT Interaksi digital menjadi semakin integral dalam kehidupan sehari-hari, ChatGPT telah muncul sebagai salah satu tools paling …
Kudeta dan Kembalinya Sam Altman – Pertarungan Kekuasaan di OpenAI
Kudeta dan Kembalinya Sam Altman - Pertarungan Kekuasaan di OpenAI Di tengah gempita revolusi AI, terjadi drama kekuasaan yang menggelegar di …
Kronik Pemecatan di OpenAI: Apa yang Terjadi dengan Sam Altman?
Kronik Pemecatan di OpenAI: Apa yang Terjadi dengan Sam Altman? Pergolakan di Puncak AI: Pemecatan Sam Altman dan Dampaknya bagi OpenAI …