Blood and Gold, Rebutan Emas di Akhir Kekalahan Telak Nazi
Blood and Gold adalah film aksi drama yang disutradarai oleh Peter Thorwarth dan dibintangi oleh Robert Maaser, Marie Hacke, Alexander Scheer, dan Jördis Triebel. Film ini bercerita tentang pertempuran berdarah antara seorang tentara Jerman yang mencari putrinya dan sekelompok Nazi yang mencari harta karun Yahudi di akhir Perang Dunia II.
BACA JUGA: Sinopsis Film: Leave the World Behind
Film ini dimulai dengan Heinrich (Robert Maaser), seorang veteran Wehrmacht yang ditangkap setelah mencoba untuk desersi dan digantung oleh pasukan Waffen-SS yang dipimpin oleh Obersturmbannführer (letnan kolonel) von Starnfeld (Alexander Scheer). Dia diselamatkan oleh Elsa (Marie Hacke), yang membawanya ke rumahnya yang dia tinggali bersama adiknya Paule, yang memiliki down syndrome.
Sementara itu, SS tiba di desa terdekat dan mulai mencari emas yang tersembunyi di sebuah rumah yang hancur yang sebelumnya ditempati oleh sebuah keluarga Yahudi. Beberapa tentara SS dengan Oberscharführer Dörfler (Florian Schmidtke) sebagai pimpinan dikirim ke rumah Elsa untuk merampas persediaan. Saat Heinrich bersembunyi di loteng, SS menyiksa Paule, dan kemudian mencoba untuk memperkosa Elsa. Heinrich tak tahan melihatnya, ia keluar dari persembunyiannya, perkelahian tak terhindarkan, tentara-tentara itu dibunuh oleh Heinrich dan Elsa, betapa puas melihatnya. Tetapi, Oberscharführer mereka lolos.
BACA JUGA: 5 Fakta Unik Tentang Serial Gyongseong Creature
Heinrich, Elsa, dan Paule meninggalkan rumah pertanian dan bersembunyi di hutan. Namun, Paule merasa sedih karena sapi perah kesayangannya, Rita, ditinggalkan tanpa diperah dan kembali ke pertanian di malam hari, di mana dia ditangkap oleh Dörfler yang kembali ke sana keesokan paginya dengan beberapa tentara dan menembak mati sapi Paule untuk persediaan makanan. SS membawa Paule ke gereja setempat dan menyiksanya di depan para penduduk desa. Dia dibawa ke puncak menara gereja untuk digantung. Namun, Paule melakukan perlawanan, ia mendorong salah satu tentara SS dari menara, meraih MP40 miliknya dan mulai menembaki SS.
Heinrich dan Elsa tiba saat Paule dibunuh oleh von Starnfeld dengan senapan runduk. Dalam pertempuran yang terjadi Elsa dipaksa menyerahkan diri kepada SS. Sementara itu, emas masih belum ditemukan, pendeta desa mengungkapkan kepada Heinrich bahwa dia telah menyaksikan empat orang desa, termasuk wali kota dan Sonja, yang merupakan simpatisan Nazi yang licik, mencuri emas dari pemilik yang sah selama peristiwa Kristallnacht dan membakar rumah mereka; pendeta itu kemudian mencuri emas dari mereka dan menyembunyikannya di gereja. Heinrich berencana untuk menggunakan emas untuk menarik SS dan membebaskan Elsa.
BACA JUGA: Sinopsis Hunger Games: The Ballad of Songbirds and Snakes
Elsa meracuni Obersturmbannführer dengan kapsul sianida, dan tembak-menembak antara sisa pasukan SS, Heinrich dan Elsa meletus. Prajurit SS tumbang satu per satu, Heinrich dan Elsa meninggalkan desa. Sonja berhasil lolos tanpa diketahui dengan emas curian di sebuah Volkswagen Kübelwagen; tetapi saat dia mengemudi di pedesaan, sebuah tank Sherman Amerika menghancurkan kendaraannya.
Bold and Gold adalah film yang menawarkan aksi, komedi, dan drama dalam satu paket. Film ini menggabungkan sejarah, petualangan, dan romansa dengan cara yang menarik dan menghibur. Film ini juga menampilkan pemandangan pedesaan Jerman yang indah dan musik yang sesuai dengan suasana. Para aktor dan aktris dalam film ini bermain dengan baik dan menunjukkan emosi yang kuat. Robert Maaser dan Marie Hacke memiliki chemistry yang bagus sebagai Heinrich dan Elsa, yang saling jatuh cinta di tengah-tengah kekacauan perang.
BACA JUGA: Film dan Serial yang Mengguncang Indonesia Sepanjang 2023
Alexander Scheer dan Jördis Triebel juga memberikan penampilan yang mengesankan sebagai von Starnfeld dan Sonja, yang merupakan antagonis yang kejam dan licik. Saya sampai sebal melihat karakter ini. Salah satu adegan yang paling mengesankan adalah ketika Paule menembaki SS dari menara gereja dengan keberanian dan ketulusan. Film ini juga memiliki beberapa pesan moral tentang keadilan, keberanian, dan cinta yang dapat menginspirasi penonton. Film ini cocok untuk penonton yang menyukai film perang yang tidak terlalu serius dan berdarah, tetapi tetap menarik dan menghibur.
You might also like
More from Tontonan
The Commuter: Plot Twist dan Endingnya
The Commuter: Plot Twist dan Endingnya "The Commuter," dibintangi oleh Liam Neeson, membawa penonton dalam perjalanan menegangkan penuh kejutan. Michael MacCauley, …
Analisis Ending Film The Commuter
Analisis Ending Film The Commuter "The Commuter," sebuah film thriller yang dibintangi oleh Liam Neeson, membawa penonton dalam perjalanan yang penuh …
Pesan Moral Film Sokola Rimba: Menguak Pelajaran dari Kehidupan di Tengah Hutan
Pesan Moral Film Sokola Rimba Film “Sokola Rimba” bukan hanya sekadar sebuah karya sinematik yang menghibur, tetapi juga sarat dengan pesan …