Konferensi pengembangan produk digital yang digelar selama dua hari ini menghadirkan lebih dari 60 praktisi sebagai pembicara dan lebih dari 2.000 peserta dari berbagai kalangan. Konferensi ini diselenggarakan oleh Tech in Asia Indonesia.
Tech in Asia Indonesia kembali mengadakan Product Development Conference (TIA PDC 2018) yang dihadiri ribuan peserta dari beragam kalangan: korporat, startup, lembaga pemerintahan, mahasiswa, dan lainnya. Konferensi pengembangan produk ini digelar selama dua hari pada 4 dan 5 Juli 2018 di Menara Mandiri Jakarta.
“Tahun ini adalah kali kedua kami menggelar Product Development Conference. Pada TIA PDC 2018 ini terdapat empat stage dan membuat sesi baru bernama Product Class . Selain itu, kami juga menyediakan aplikasi mobile untuk memudahkan peserta dalam mengakses informasi dan berinteraksi,” ujar Meirissa Farah Fhonna, Conference Content Lead TIA PDC 2018.
Lebih dari 60 praktisi hadir sebagai pembicara. Mereka datang dari berbagai perusahaan di Indonesia dan mancanegara. Berikut ini adalah beberapa pembicara di masing-masing content stage:
Code and Build Stage
Stage ini membahas tip mengenai penggunaan tool dan bahasa pemrograman untuk back-end development, front-end development, mobile development, dan digital security. Beberapa pembicara di stage ini:
- Senior Software Engineer, PayPal – Samdish Suri
- Software Architect, Codapay – Sal Prima
Main Stage
Pembicara di stage ini membahas pengalaman dalam membangun dan mengembangkan produk. Beberapa pembicara di stage ini:
- Founder and CEO, OnlinePajak – Charles Guinot
- Head of Product Development digibank, DBS Indonesia – Imam Akbar Hadikusumo
Product Development Stage
Stage ini memberikan insight dalam proses pengembangan produk, seperti product management, UI/UX, devops, serta data & analytics. Beberapa pembicara di stage ini:
- Group Product Manager, Bizzy Indonesia – Mohamad Ariau Akbar
- Sr. Technical Program Manager, Bukalapak – Krishna Malik
Technology Stage
Stage ini membahas konten-konten seputar tren teknologi masa kini, seperti blockchain, cloud, machine learning, dan lain-lain. Beberapa pembicara di stage ini:
- VP Product & Engineering, Kata.ai – Pria Purnama
- Research Scientist, Kata.ai – Kemal Maulana Kurniawan
Pembicara yang telah disebutkan di atas hanyalah sedikit dari pembicara yang mengisi TIA PDC 2018. Masih banyak lagi puluhan pembicara lain yang tidak kalah menariknya membahas spesialisasinya masing-masing. Kelvin Wijaya, misalnya, Managing Director Gramedia Digital Nusantara, dengan perjuangan yang tak kenal lelah, pelan namun pasti telah membawa bagian dari Grup Kompas itu ke dalam kerangka kerja-kerja digital. Dengan kata lain, Kelvin melakukan transformasi bisnis Gramedia secara radikal.
Melalui konferensi ini, Tech in Asia Indonesia berharap agar para pegiat produk digital dapat membuat produk yang dapat melayani kebutuhan pasar yang masif dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Selain itu, Tech in Asia Indonesia juga berharap agar konferensi ini mampu mendorong produk digital lokal untuk terus beradaptasi, sehingga dapat memfasilitasi para penggunanya dengan baik.
You might also like
More from Startup
5 Negara Paling Banyak Menggunakan ChatGPT
5 Negara Paling Banyak Menggunakan ChatGPT Interaksi digital menjadi semakin integral dalam kehidupan sehari-hari, ChatGPT telah muncul sebagai salah satu tools paling …
Kudeta dan Kembalinya Sam Altman – Pertarungan Kekuasaan di OpenAI
Kudeta dan Kembalinya Sam Altman - Pertarungan Kekuasaan di OpenAI Di tengah gempita revolusi AI, terjadi drama kekuasaan yang menggelegar di …
Kronik Pemecatan di OpenAI: Apa yang Terjadi dengan Sam Altman?
Kronik Pemecatan di OpenAI: Apa yang Terjadi dengan Sam Altman? Pergolakan di Puncak AI: Pemecatan Sam Altman dan Dampaknya bagi OpenAI …